VARIABEL
Variabel adalah merupakan tempat
penyimpanan data yang sifatnya sementara. Variabel dialokasikan oleh computer
untuk menampung nilai data dan variable harus memiliki tipe data atau jenis
data. Setiap variable harus mempunyai nama untuk pemberian nama variable
terdapat beberapa syarat yaitu :
Syarat Penamaan Variabel :
Panjang Karakter Maksimal 255 Karakter
Tidak dapat menggunakan Spasi
Tidak dapat dimulai dengan angka
Tidak dapat menggunakan Tanda Baca selain (
_ )
Contoh :
Untuk mendeklarasikan variable diperlukan
yang namanya kata kunci, adapun kata kunci disini yang menentukan sifat
daripada varibel. Sifat Variabel dapat juga diartikan sebagai Jenis Variabel
(batasan hak akses variable). Berikut adalah sifat – sifat / jenis – jenis dari
Variabel.
Mendeklarasikan Variabel
Prosedur penerapan variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih dahulu, pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi variabel dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga nantinya dapat dikenali oleh program.
Adapun caranya adalah sebagai berikut :
Namun adakalanya dalam mendeklarasikan sebuah variabel langsung
disertai dengan nilainya dan adakalanya yang tidak, sebagai contoh :
int jumlah;
jumlah = 10;
Dua pernyataan seperti diatas sebenarnya dapat disingkat melalui
pendefinisian yang disertai penugasan nilai, sebagi berikut :
int jumlah = 10;
Contoh Aplikasi program C++ untuk menentukan variabel Nilai:
#include<iostream.h>
#include<conio.h> void main() { clrscr(); int nilai; char nama[20]; cout<<"masukan nama"<<endl; cin>>nama; cout<<"masukan nilai:"<<endl; cin>>nilai; { if (nilai>=80) cout<<"A"<<endl; if (nilai>=70&&nilai<=79) cout<<"B"<<endl; if (nilai>=60&&nilai<=69) cout<<"C"<<endl; if (nilai>=50&&nilai<=59) cout<<"D"<<endl; if (nilai<=49) cout<<"E"<<endl; } getch(); };
Hasilnya :
Adalah suatu identitas memori untuk menampung nilai atau informasi
yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah ubah.
Contoh :
Void main()
{
Dalam program demo
dibawah ini akan memberikan tambahan penjelasan tentang implementasi tipe data,
variabel dan konstanta.
#include
<iostream>
#include
<conio.h>
using
namespace std;
int
main()
{
int a = 100;
int b = 200;
cout<< "A + B =
" <<a+b;
getch();
};
maka hasil eksekusinya adalah sebagai berikut :
hasil gambar
Pembuatan
variabel tidak selalu di bagian awal program, tapi boleh dimana saja sebelum
dipanggil atau dioperasikan.
Contoh Program : Konstanta Berbeda dengan variabel, konstanta merupakan wadah yang dapat menyimpan nilai tetap selama eksekusi program. Untuk membedakan dengan variabel maka nama konstanta harus menggunakan huruf capital. C++ menyediakan 2 cara untuk membuat konstanta: cara 1 Menggunakan keyword const Contoh : const float PHI = 3.14; cara 2 Menggunakan #define Contoh : #define PHI 3.14 Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari symbol #define (oleh sebab itu mengapa # dikatakan prepocessor directive) dan mengganti semua Phi dengan nilai 3.14. Contoh Program:
Hasilnya :
Tipe Data
7 tipe data dasar yang dapat digunakan, untuk lebih lengkapnya perhatikan tabel berikut:
Untuk
mengetahui ukuran memori dari tipe data, anda dapat menggunakan fungsi sizeof() seperti program di bawah ini:
Hasilnya :
Referensi :
http://regitat.blogspot.com/2013/06/tipe-datavariabeldan-konstanta.html
http://www.gatewan.com/2014/07/pengertian-tipedata-variabel-dan-konstanta.html#axzz3bs2BXH2N(variabel)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar